Rabu, 01 Agustus 2018

Gara-gara Turis Gendut, Banyak Keledai Pincang di Santorini



 legendaqq.net

Nurrestinews, Santorini - Yunani, Inilah sisi gelap wisata di Santorini, Yunani. Gara-gara banyak wisatawan berbobot besar yang naik keledai di sana. Banyak keledai yang pincang, bahkan lumpuh.

Traveler yang pernah berkunjung ke Santorini pasti tahu jika naik keledai adalah salah satu moda transportasi yang digunakan wisatawan untuk meniti ratusan anak tangga di sana. Keledai memang sudah sejak dulu digunakan sebagai alat transportasi tradisional warga lokal Santorini.

Dari sisi pariwisata, naik keledai tentunya akan membantu mempermudah wisatawan yang merasa berat jika harus meniti ratusan anak tangga di Santorini. Namun sisi buruknya, banyak keledai yang dilaporkan menderita cedera tulang belakang dan mengalami pincang, bahkan kelumpuhan.

Dihimpun NurTravel dari beberapa sumber, Rabu (1/8/2018), keledai ini mengalami cedera karena beban yang dia angkut lebih besar dari kapasitas yang seharusnya mampu dibawa. Banyak aktivis pun memprotes kegiatan ini.

"Kombinasi turis yang obesitas dan kelebihan beban dengan kurangnya air minum dan panas, membuat keledai-keledai ini menderita," ujar juru bicara pihak Help The Santorini Donkeys.

Jika sedang ramai, ada kurang lebih 1.000 kapal pesiar yang mampir ke Santorini. Itu berarti banyak wisatawan juga yang berkunjung ke destinasi cantik ini. Tapi yang paling menderita dari banyaknya wisatawan adalah keledai-keledai di Santorini.

"Jika mereka tidak mengangkut penumpang, mereka mengangkut material bangunan atau kantung sampah yang berat. Ada pemilik hewan yang memperhatikan nasib keledai miliknya, tapi banyak juga yang tidak," sambung Cristina Kaloudi, Founder Santorini Welfare seperti dikutip dari The Sun.

Beberapa organisasi nirlaba yang peduli akan nasib keledai-keledai ini akhirnya mengajukan permintaan meeting ke Dewan Kota Santorini untuk membahas masalah ini.

Ada Retakan Baru di Gunung Anak Krakatau, BMKG Minta Warga di Sekitar Pantai Waspada

Karinfelicnews ,- - Retakan baru ditemukan di badan Gunung Anak Krakatau. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Meteorologi klimatologi d...