Sabtu, 04 Agustus 2018

Ferrari, Porsche, Lamborghini Dilindas Buldoser Bukti Ketegasan Duterte Presiden Filipina


 legendaqq.net

JAKARTA, Nurrestinews - Sebuah video yang memperlihatkan deretan mobil mewah seperti Ferrari, Lamborghini, Mustang dan Porsche dilindas buldozer tersebar di media sosial. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 68 kendaraan yang terdiri dari mobil dan sepeda motor mewah. U

sut punya usut, video tersebut merupakan rekaman pemusnahan hasil tindak pidana korupsi berupa penyelendupan barang mewah di Filipina.

Tempat diambilnya video tersebut adalah sebuah provinsi bernama Cagayan di Filipina. Pemusnahan tersebut merupakan buah kebijakan Presiden Rodrigo Duterte untuk menegaskan peraturan yang berlaku di negara tersebut.

Duterte yang hadir dalam pemusnahan barang bukti tersebut mengungkapkan nilai pemusnahan ini sebesar USD 5,2 juta.

"Menghancurkan kendaraan-kendaraan selundupan adalah bukti bahwa tindak pidana seperti ini tidak akan mendapat tempat di provinsi Cagayan. Saya melakukan ini karena saya harus menunjukkan pada dunia bahwa negara saya adalah tempat investasi dan bisnis yang layak dilirik.

Dan satu-satunya cara untuk menunjukkannya adalah Anda produktif dan Anda memiliki ekonomi untuk menyerap produktivitas penduduk," ucap Duterte seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (4/8/2018).

Ratusan Motor Mewah Dari video-video yang tersebar banyak model kendaraan mewah jadi korban pemberantasan ini. Seperti Lamborghini Gallardo, beberapa Porsche 996 dan 997 serta Mercedes-Benz model sport.

Tidak lupa model sport pabrikan Jepang seperti Nissan 350Z dan Toyota Celica ada di kendaraan yang dihancurkan tersebut. Ini bukan kali pertama Duterte melakukan penghancuran mobil dan motor mewah di depan umum sebagai bagian dari kampanye anti korupsinya. Beberapa bulan lalu, Duterte juga melakukan penghancuran mobil dan motor mewah.

Ada Retakan Baru di Gunung Anak Krakatau, BMKG Minta Warga di Sekitar Pantai Waspada

Karinfelicnews ,- - Retakan baru ditemukan di badan Gunung Anak Krakatau. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Meteorologi klimatologi d...